Mastercard telah meluncurkan model AI baru yang disebut "Decision Intelligence Pro" yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan deteksi penipuan bank. Model ini menggunakan data historis pedagang pemegang kartu untuk menyelesaikan prediksi transaksi penipuan dalam waktu sekitar 50 milidetik. Dikatakan bahwa tingkat deteksi transaksi penipuan dapat meningkat hingga 300%. Peluncuran teknologi ini merupakan hasil investasi berkelanjutan Mastercard selama lima tahun di bidang keamanan siber dan teknologi AI, dengan total investasi lebih dari US$7 miliar, yang menandai terobosan penting lainnya di bidang teknologi keuangan.
Mastercard baru-baru ini mengumumkan peluncuran model AI baru yang disebut "Decision Intelligence Pro" yang dirancang untuk membantu bank dalam jaringan mendeteksi penipuan. Model ini mampu meningkatkan tingkat deteksi transaksi penipuan hingga 300% dibandingkan model sebelumnya. Riwayat pedagang pemegang kartu digunakan untuk membuat prediksi dan seluruh proses selesai dalam waktu sekitar 50 milidetik. Mastercard telah mengerjakan keamanan siber dan teknologi AI selama lima tahun terakhir, dengan investasi lebih dari $7 miliar.
Model “Decision Intelligence Pro” dari Mastercard menunjukkan potensi besar teknologi AI dalam meningkatkan keamanan finansial. Kecepatan deteksi yang efisien dan tingkat peningkatan yang signifikan patut mendapat perhatian. Di masa depan, teknologi AI serupa akan diterapkan di lebih banyak bidang, sehingga semakin mendorong perkembangan teknologi keuangan.