Sebuah tim peneliti di Universitas New York melakukan penelitian inovatif tentang pembelajaran bahasa dini pada anak-anak. Mereka melatih sistem kecerdasan buatan multimodal dengan merekam data audio visual dari bayi berusia dua tahun, yang bertujuan untuk mensimulasikan dan memahami proses pemerolehan bahasa anak-anak. Keunikan penelitian ini adalah menggunakan data pengalaman anak yang terbatas dan mencapai hasil pembelajaran kata yang signifikan melalui mekanisme pembelajaran AI yang relatif umum, memberikan perspektif baru terhadap teori pembelajaran bahasa anak.
Sebuah tim peneliti dari Universitas New York melatih sistem kecerdasan buatan multimodal untuk mengeksplorasi proses pembelajaran bahasa awal pada anak-anak dengan merekam data audio visual dari bayi berusia 2 tahun. Temuan menunjukkan bahwa pembelajaran kata yang signifikan dapat dicapai dengan menggunakan model AI dengan mekanisme pembelajaran yang relatif umum dalam pengalaman anak-anak yang terbatas. Namun penelitian ini tidak mempertimbangkan dampak faktor lain terhadap proses pembelajaran dan diperlukan penelitian lebih lanjut. Penelitian ini memberikan perspektif baru terhadap teori belajar bahasa anak, dengan menekankan pentingnya pembelajaran dan mekanisme lintas kontekstual.
Meskipun penelitian ini telah mencapai hasil awal, namun penelitian ini juga menunjukkan arah penelitian di masa depan, seperti perlunya mempertimbangkan lebih banyak faktor yang mempengaruhi untuk membangun model pembelajaran bahasa anak yang lebih lengkap. Hal ini memberikan ide-ide baru bagi penerapan kecerdasan buatan dalam bidang pendidikan, dan juga memberikan kita pengalaman berharga dalam memahami lebih baik mekanisme pembelajaran bahasa manusia.