Yann LeCun baru-baru ini mengungkapkan pandangannya tentang pemrosesan data video dengan kecerdasan buatan di Forum Ekonomi Dunia. Ia yakin bahwa model generatif yang populer saat ini tidak cocok untuk pemrosesan data video, yang merupakan tantangan baru di bidang AI. LeCun menekankan bahwa pemahaman AI terhadap video tidak boleh berhenti pada tingkat piksel, namun harus membuat prediksi dalam ruang representasi yang lebih abstrak, dan menunjukkan bahwa memahami hubungan sebab akibat sangat penting untuk sistem AI di masa depan, yang juga penting untuk interaksi manusia dengan dunia fisik. dunia.
Dalam artikel tersebut, Yann LeCun, berbicara di Forum Ekonomi Dunia, mengatakan bahwa model generatif yang banyak digunakan saat ini tidak cocok untuk memproses data video. Data video merupakan tantangan baru bagi AI. Pemahaman AI terhadap video tidak dapat mengandalkan prediksi dalam ruang piksel, namun harus memprediksi dalam ruang representasi abstrak. Ia juga menyebutkan pentingnya memahami sebab dan akibat dalam membangun sistem AI di masa depan. Hal ini sangat penting untuk interaksi manusia dengan dunia fisik.
Pandangan LeCun menunjukkan jalur baru untuk arah pengembangan kecerdasan buatan di masa depan, dan juga menyoroti perlunya penelitian lebih lanjut dalam pemrosesan video dan pemahaman kausal. Hal ini akan mendorong penerapan dan pengembangan teknologi kecerdasan buatan di berbagai bidang dan pada akhirnya meningkatkan kehidupan manusia.