Hasil penelitian terbaru dari tim Meta dan NYU sangat menarik. Mereka mengusulkan metode inovatif untuk membuat model besar "self-reward" dan berhasil diterapkan pada model Llama2. Terobosan teknologi ini memungkinkan Llama2 mengungguli model terkemuka seperti GPT-40613, Claude2, dan Gemini Pro dalam berbagai pengujian benchmark, sehingga menjadi fokus bidang AI saat ini. Pencapaian ini menandai kemajuan signifikan dalam teknologi model besar self-iteration AI dan menandai arah baru bagi pengembangan AI di masa depan.
Baru-baru ini, tim Meta dan NYU telah mengusulkan metode bagi model besar untuk "menghargai diri mereka sendiri". Melalui metode ini, Llama2 mengalahkan model terkemuka GPT-40613, Claude2, dan GeminiPro dalam satu gerakan, menjadi fokus dunia AI. Penelitian menunjukkan bahwa karya Meta ini merupakan langkah maju yang besar dalam memajukan model besar self-iteration AI.
Hasil penelitian tim Meta dan NYU ini memberikan ide dan metode baru untuk self-iteration model AI besar. Di masa depan, diharapkan dapat lebih meningkatkan kinerja dan efisiensi model AI serta mendorong pengembangan teknologi kecerdasan buatan yang berkelanjutan . Keberhasilan Llama2 juga memberikan pengalaman dan referensi berharga bagi tim peneliti AI lainnya. Saya yakin dalam waktu dekat, kita akan melihat munculnya model AI yang lebih canggih berdasarkan mekanisme penghargaan diri.