Pada jam empat pagi, terjadi keadaan darurat! Pacar seorang pria tiba-tiba mengalami gatal-gatal di sekujur tubuhnya. Setelah perawatan medis darurat, gejalanya hilang. Untuk menemukan alergennya, ia beralih ke GPT-4 dan akhirnya berhasil mengidentifikasi alergen tersebut sebagai sulfit. Artikel ini menceritakan kasus nyata penggunaan kecerdasan buatan untuk menyelesaikan masalah medis darurat dengan cepat, menunjukkan kemampuan GPT-4 yang kuat dalam pengambilan informasi dan pemecahan masalah, dan juga menyoroti nilai penerapan praktis kecerdasan buatan dalam kehidupan sehari-hari, yang patut untuk diperhatikan. kami Berpikir dan belajar.
GPT-4 digunakan untuk menemukan alergen pacar. Pada jam 4 pagi, tubuh pacarnya dipenuhi gatal-gatal besar, dan keduanya pergi ke rumah sakit. Dokter memberinya suntikan dan gejalanya berkurang. Pria itu menanyakan GPT-4 dan berhasil menemukan alergen yang tepat. Hasil pencarian menegaskan bahwa sulfit memang menyebabkan gatal-gatal.
Kasus ini dengan jelas menggambarkan potensi penerapan kecerdasan buatan di bidang medis. Kecerdasan buatan dapat menemukan alergen dengan cepat dan akurat, menghindari risiko kesehatan lebih lanjut, dan juga memberi kita cara baru untuk memecahkan masalah. Kecerdasan buatan diharapkan dapat membantu manusia di lebih banyak bidang di masa depan.