Menghadapi posisi terdepan Amerika Serikat dalam bidang kecerdasan buatan, salah satu pendiri Skype, Niklas Zernström menyatakan keyakinannya terhadap perkembangan AI Eropa di masa depan. Ia percaya bahwa Eropa dapat menemukan pijakan dalam persaingan global dengan berfokus pada pengembangan aplikasi AI, terutama memanfaatkan keunggulannya dalam perlindungan data dan privasi. Ia menekankan kekayaan landasan teknologi dan kemampuan inovasi di Eropa, serta pentingnya memperkuat kerja sama antar negara, yang akan membantu meningkatkan daya saing Eropa secara keseluruhan di bidang AI dan mendorong wirausahawan muda untuk secara aktif berinovasi dan menggunakan AI untuk memecahkan masalah-masalah praktis.
Dengan latar belakang persaingan yang semakin ketat dalam kecerdasan buatan (AI) global, salah satu pendiri Skype, Niklas Zennström, yakin akan masa depan Eropa. Ia percaya bahwa meskipun Amerika Serikat mendominasi bidang ini, Eropa masih dapat menemukan cara mereka sendiri untuk bertahan hidup dan berkembang dengan mengembangkan aplikasi berdasarkan model kecerdasan buatan.
Catatan sumber gambar: Gambar dihasilkan oleh AI, dan penyedia layanan otorisasi gambar Midjourney
Zernstrom menunjukkan bahwa kecerdasan buatan telah menjadi alat penting di semua lapisan masyarakat. Mulai dari bisnis hingga medis, pendidikan, dan bidang lainnya, potensi AI tidak terbatas. Dia menekankan bahwa Eropa memiliki landasan teknologi yang kaya dan kemampuan inovatif, yang memberikan landasan yang baik untuk pengembangan aplikasi baru. Secara khusus, peraturan ketat Eropa mengenai perlindungan data dan privasi dapat memberikan keamanan yang lebih tinggi kepada pengguna, sehingga menarik lebih banyak pengguna dan bisnis untuk menggunakan aplikasi ini.
Selain itu, Zernström juga menyebutkan bahwa kerja sama antar negara-negara Eropa menjadi kunci untuk mencapai tujuan tersebut. Beliau mendorong berbagai negara untuk memperkuat pertukaran dan kerja sama teknologi serta meningkatkan daya saing secara keseluruhan melalui penelitian bersama dan pengembangan teknologi dan aplikasi baru. Menghadapi tekanan dari raksasa teknologi Amerika, Eropa harus bersatu untuk bersama-sama mengatasi tantangan dan mengeksplorasi keunggulannya sendiri.
Dalam wawancara tersebut, ia juga menyampaikan visinya untuk masa depan, dan meyakini bahwa dalam waktu dekat, kecerdasan buatan akan mencapai terobosan di lebih banyak bidang dan mengubah cara orang hidup dan bekerja. Eropa mempunyai peluang untuk memainkan peran penting dalam transformasi ini jika mereka dapat memanfaatkan peluang tersebut dan memanfaatkan sepenuhnya sumber daya dan keunggulan yang ada.
Seiring dengan terus berkembangnya teknologi AI, Zernstrom yakin inovasi dan penerapan akan menjadi kuncinya. Ia mendorong wirausahawan muda untuk berani mencoba dan menggunakan kecerdasan buatan untuk memecahkan masalah praktis dan mewujudkan nilai bisnis. Hanya melalui inovasi dan praktik, Eropa dapat mengambil tempat dalam persaingan AI global.
Highlight:
Eropa masih memiliki peluang pengembangan di bidang AI khususnya pengembangan aplikasi.
Memperkuat kerja sama teknologi antar negara adalah kunci untuk mewujudkan potensi AI di Eropa.
Inovasi dan praktik adalah cara efektif bagi wirausahawan muda untuk meraih peluang dan menghadapi persaingan.
Secara keseluruhan, sudut pandang Zernström menyoroti pentingnya Eropa mengembangkan aplikasi di bidang kecerdasan buatan dan menunjukkan bahwa melalui inovasi kooperatif, Eropa dapat menempati posisi dalam persaingan global. Masa depan Eropa ada di tangan Eropa sendiri.