Laporan terbaru memperkirakan bahwa dalam tujuh tahun ke depan, kecerdasan buatan generatif akan membawa manfaat besar bagi perekonomian India, dan diperkirakan akan menambah PDB kumulatif sebesar 1,2-1,5 triliun dolar AS. Hal ini menunjukkan potensi besar teknologi AI dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama bagi negara dengan pertumbuhan ekonomi pesat seperti India. Laporan ini memberikan analisis mendalam tentang keuntungan dan tantangan penerapan kecerdasan buatan umum di India dan memperkirakan dampaknya terhadap berbagai industri, yang mencakup layanan bisnis, keuangan, pendidikan, ritel, dan layanan kesehatan.
Sebuah laporan menunjukkan bahwa dalam tujuh tahun ke depan, kecerdasan buatan generatif kemungkinan akan menambah kumulatif PDB India sebesar US$1,2-1,5 triliun. Laporan ini memberikan wawasan mengenai kesiapan dan tantangan India dalam menerapkan kecerdasan buatan secara umum, dengan dampak yang diperkirakan akan terjadi di seluruh industri termasuk layanan bisnis, jasa keuangan, pendidikan, ritel, dan layanan kesehatan, termasuk peningkatan produktivitas tenaga kerja, peningkatan efisiensi operasional, dan keterlibatan pelanggan yang dipersonalisasi.
Prediksi laporan ini cukup menggembirakan, namun juga mengingatkan kita untuk memperhatikan potensi tantangan dan perlunya mengembangkan strategi yang sesuai untuk memanfaatkan sepenuhnya teknologi kecerdasan buatan dan mencapai pembangunan berkelanjutan. Di masa depan, teknologi kecerdasan buatan akan terus memberikan dampak besar terhadap perekonomian global, dan India diperkirakan akan menjadi salah satu penerima manfaat terbesar.