Sebuah studi yang dilakukan Salesforce mengungkapkan tantangan etika dalam penerapan teknologi AI: lebih dari separuh karyawan menggunakan alat AI tanpa izin. Hal ini menyoroti kekurangan perusahaan dalam perumusan kebijakan AI dan pelatihan karyawan. Artikel ini akan mengeksplorasi fenomena ini secara mendalam dan menganalisis cara menstandardisasi penggunaan teknologi AI dengan meningkatkan kebijakan internal perusahaan untuk memastikan penerapannya yang wajar dan patuh, dan pada akhirnya mendorong perkembangan umum perusahaan dan karyawan.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Salesforce, lebih dari separuh karyawan menggunakan teknologi AI tanpa persetujuan pemberi kerja. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat masalah etika tertentu dalam penggunaan teknologi AI, dan sebagian besar perusahaan tidak memiliki kebijakan AI yang jelas. Untuk memastikan penerapan teknologi AI secara rasional, perlu ditetapkan rencana pelatihan yang lebih jelas dan komprehensif.
Dalam menghadapi peluang dan tantangan yang disebabkan oleh pesatnya perkembangan teknologi AI, perusahaan perlu merespons secara aktif. Hanya dengan menetapkan spesifikasi penggunaan AI yang baik dan melakukan pelatihan karyawan yang komprehensif, kita dapat mendorong pengembangan teknologi AI yang sehat dan menghindari potensi risiko sekaligus melindungi kepentingan perusahaan.