Intel merilis akselerator AI seri Gaudi 3 baru di acara "Let AI Everywhere", yang bertujuan untuk merebut pasar AI yang sedang berkembang. Akselerator ini, yang dirancang untuk pembelajaran mendalam dan model AI generatif berskala besar, dijadwalkan akan diluncurkan tahun depan dan diharapkan memperoleh pangsa pasar yang lebih besar pada tahun 2024 karena keunggulan kinerjanya dan harga yang sangat kompetitif. Gaudi 3 akan menggunakan teknologi proses 5nm yang canggih, yang secara signifikan akan meningkatkan bandwidth, daya BF16, dan daya komputasi jaringan, serta dilengkapi dengan memori HBM3e hingga 128 GB, yang secara langsung membandingkan kartu akselerator H200 Nvidia.
Pada acara "Let AI Everywhere" hari ini, CEO Intel Pat Gelsinger juga untuk pertama kalinya mengungkapkan kepada publik akselerator AI seri Intel Gaudi 3, yang dirancang untuk pembelajaran mendalam dan generasi model kecerdasan buatan skala besar akan diluncurkan tahun depan. Menurut Intel, akselerator AI Gaudi 3 generasi baru diperkirakan akan menempati pangsa pasar yang lebih besar pada tahun 2024 karena keunggulan kinerjanya yang sangat baik serta total biaya kepemilikan dan harga yang sangat kompetitif. Dari segi teknologi, generasi baru Gaudi 3 akan menggunakan teknologi proses 5nm yang canggih. Dibandingkan dengan Gaudi 2 generasi sebelumnya (teknologi proses 7nm), bandwidthnya akan meningkat 1,5 kali lipat, daya BF16 akan meningkat sebesar 4 kali lipat, dan daya komputasi jaringan akan meningkat 2 kali lipat. Pada saat yang sama, kartu ini juga akan dilengkapi dengan memori HBM3e hingga 128GB, yang akan sangat meningkatkan kinerja pembelajaran dan pelatihan AI dan bersaing langsung dengan kartu akselerator H200 NVIDIA.Peluncuran Gaudi 3 menandai upaya lebih lanjut Intel di bidang akselerator AI. Peningkatan kinerja dan peningkatan memorinya akan berdampak signifikan pada pengembangan dan penerapan aplikasi AI di masa depan. Hal ini akan semakin memperketat persaingan di pasar chip AI dan memberikan lebih banyak pilihan kepada pengguna.