Pada Pameran Elektronik Konsumen Internasional 2025 (CES 2025), WeWalk meluncurkan versi terbaru dari tongkat pintarnya-Smart Cane2. Produk ini dirancang untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih aman dan nyaman bagi penyandang tunanetra. Produk ini secara cerdik menggabungkan fungsi tongkat buta tradisional dengan teknologi asisten suara ChatGPT yang canggih, menghadirkan pengalaman perjalanan cerdas yang belum pernah terjadi sebelumnya kepada pengguna. Produk ini dirancang secara pribadi oleh salah satu pendiri tunanetra, dan konsep desainnya berfokus pada peningkatan keselamatan seluler dan kenyamanan hidup bagi penyandang tunanetra.
Teks: Pada Pameran Elektronik Konsumen Internasional 2025 (CES2025), perusahaan start-up WeWalk meluncurkan produk terbarunya-Smart Cane2. Tongkat pintar ini menggabungkan tongkat buta dengan asisten suara ChatGPT yang canggih, yang bertujuan untuk memberikan layanan yang lebih nyaman bagi para visual gangguan. Pengalaman perjalanan yang lebih aman dan nyaman.
Co-founder WeWalk, Kursat Ceylan sendiri merupakan seorang tunanetra yang mengalami kebutaan sejak kecil. Ceylan mengatakan Smart Cane2 awalnya dirancang untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan seluler bagi penyandang tunanetra. Tongkat jalan ini tidak hanya memiliki fungsi navigasi belokan demi belokan dan deteksi rintangan, tetapi juga terintegrasi secara mulus dengan asisten suara ChatGPT, sehingga pengguna dapat dengan mudah memperoleh informasi tentang lingkungan sekitar saat bepergian.
Dibandingkan dengan produk generasi sebelumnya, Smart Cane2 memiliki pegangan yang lebih ramping, rasa lebih nyaman, dan bobot yang hampir sama dengan tongkat buta putih tradisional. Tongkat baru ini juga dilengkapi dengan tombol taktil, sehingga menghindari touchpad yang rumit seperti produk generasi sebelumnya dan lebih ramah pengguna. Pada saat yang sama, produk ini dirancang dengan mempertimbangkan berbagai kondisi cuaca dan tahan hujan untuk memastikan pengalaman penggunaan yang nyaman di lingkungan yang berbeda.
Selain fungsi navigasi dasar dan deteksi rintangan, Smart Cane2 juga memiliki speaker dan mikrofon internal, serta sensor gerak, yang dapat memberikan pengalaman navigasi yang lebih akurat. Ceylan menunjukkan bahwa pengguna dapat memasukkan ponsel cerdas mereka ke dalam saku tanpa memegangnya dan memperoleh semua informasi yang mereka perlukan untuk berjalan melalui Smart Cane2, yang sangat meringankan tangan mereka dan membuat perjalanan lebih mudah.
Saat ini Smart Cane2 telah dibuka untuk pre-order, dan produk batch pertama diharapkan dapat dikirimkan sebelum akhir bulan ini. Konsumen dapat memilih dari dua metode pembelian: $850 (sekitar RMB 6,240) ditambah biaya berlangganan asisten suara bulanan sebesar $4,99 (sekitar RMB 36,6), atau membayar jumlah penuh sebesar $1,150 (sekitar RMB 8,442) tanpa langganan tambahan.
Peluncuran WeWalk Smart Cane2 menandai perluasan lebih lanjut teknologi dalam bidang bantuan disabilitas, memberikan lebih banyak pilihan dan kemudahan bagi penyandang tunanetra untuk bepergian.
Peluncuran Smart Cane2 tidak hanya mewakili kemajuan teknologi, namun juga mencerminkan kepedulian dan pengertian terhadap tunanetra. Saya yakin akan lebih banyak produk teknologi serupa yang dirilis di masa depan untuk menciptakan kehidupan yang lebih nyaman dan lebih baik bagi para penyandang disabilitas.