Anthropic baru-baru ini meluncurkan pembaruan besar untuk asisten Claude AI, yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan meningkatkan interaksi yang dipersonalisasi. Fitur baru ini memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan tanggapan Claude sesuai dengan gaya penulisan mereka sendiri, menjadikannya lebih relevan dengan kebutuhan pribadi mereka, sehingga mereka bisa mendapatkan tanggapan yang lebih alami dan diharapkan dalam skenario yang berbeda. Langkah ini tidak hanya meningkatkan kepuasan pengguna, tetapi juga mengkonsolidasikan daya saing Claude di pasar asisten AI, menjadikannya sebanding dengan produk seperti ChatGPT OpenAI dan Gemini Google dalam hal layanan yang dipersonalisasi.
Perusahaan kecerdasan buatan Anthropic baru-baru ini mengumumkan bahwa asisten Claude AI-nya telah meluncurkan fitur baru yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman pribadi pengguna saat berinteraksi dengan robot. Pembaruan ini memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan tanggapan Claude dengan gaya penulisan mereka sendiri, menjadikan obrolan lebih alami dan pribadi.
Fitur gaya kustom yang baru diluncurkan kini tersedia untuk semua pengguna Claude, memungkinkan pengguna memilih untuk melatih asisten AI agar sesuai dengan gaya komunikasi mereka sendiri, atau dengan cepat menyesuaikan nada dan tingkat detail teks dari tiga gaya preset.
Tiga gaya default adalah "Gaya Formal", "Gaya Sederhana" dan "Gaya Penjelasan". "Gaya formal" cocok untuk situasi yang memerlukan ekspresi yang jelas dan elegan; "Gaya ringkas" mendukung situasi yang memerlukan respons singkat dan langsung; dan "Gaya penjelasan" cocok untuk konten pendidikan yang memerlukan penjelasan mendetail.
Saat menggunakan fitur baru ini, pengguna hanya perlu mengunggah beberapa contoh teks yang mewakili gaya penulisan mereka, dan Claude akan belajar berdasarkan konten ini untuk menghasilkan respons yang lebih sesuai dengan preferensi pengguna. Desain seperti itu tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna, namun juga membantu pengguna mendapatkan umpan balik yang lebih sesuai dengan gaya mereka saat menulis dokumen teknis, email profesional, atau teks penting lainnya.
“Setiap orang memiliki kebutuhan ekspresi yang berbeda dalam situasi yang berbeda,” kata kepala produk Claude, Scott White dalam rilisnya. “Terkadang kami menginginkan penjelasan yang mendalam, dan terkadang kami hanya menginginkan pesan yang cepat dan langsung. Dengan kemampuan baru, pengguna dapat mengaturnya. preferensinya satu kali, membuat setiap interaksi dengan Claude menjadi lebih tepat.”
Pembaruan ini tidak hanya membuat pengguna lebih fleksibel dalam gaya menulis dengan Claude, tetapi juga memberikan keunggulan dalam persaingan di pasar. Saat ini, fungsi serupa juga muncul di ChatGPT OpenAI dan Gemini Google. Alat ini juga memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan konten balasan sesuai dengan gaya pribadi mereka. Dengan cara ini, pengguna dapat menikmati layanan yang dipersonalisasi saat menggunakan asisten AI di berbagai platform.
Menyorot:
Claude AI meluncurkan fitur personalisasi yang memungkinkan pengguna menyesuaikan respons dengan gaya mereka sendiri.
Tiga gaya preset disediakan: formal, ringkas dan jelas untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda.
Pengguna dapat mengunggah konten sampel agar Claude AI dapat mensimulasikan gaya penulisan mereka dengan lebih akurat.
Secara keseluruhan, pembaruan fitur Claude AI yang dipersonalisasi semakin meningkatkan pengalaman penggunanya dan menempati posisi yang menguntungkan dibandingkan dengan pesaing. Di masa depan, layanan AI yang dipersonalisasi akan menjadi tren perkembangan industri, dan pembaruan Claude tidak diragukan lagi merupakan upaya positif untuk mengikuti tren tersebut.