OpenAI secara aktif memperluas kehadirannya di bidang pencarian dan berencana meluncurkan browser yang dikembangkan sendiri berdasarkan chatbot AI untuk secara langsung menantang hegemoni mesin pencari Google. Langkah ini menandai tekad OpenAI untuk memasuki pasar pencarian dan komitmennya untuk membangun ekosistem AI yang lebih komprehensif. Dengan bekerja sama dengan berbagai platform, OpenAI bertujuan untuk memberikan pengalaman pencarian yang lebih nyaman dan cerdas kepada pengguna, mencakup berbagai bidang seperti perjalanan, makanan, real estate dan ritel, dan secara aktif bekerja sama dengan penerbit berita untuk memperkaya perpustakaan sumber daya konten mereka dan otoritas hasil pencarian.
Menurut "The Information", OpenAI berencana untuk meluncurkan tantangan langsung ke pasar pencarian Google dengan meluncurkan browser yang dikembangkan sendiri berdasarkan chatbot AI. Langkah ini menyoroti ambisi OpenAI di bidang pencarian dan merupakan langkah penting dalam memperluas ekosistemnya.
Menurut orang-orang yang mengetahui masalah ini, OpenAI sedang mendiskusikan kerja sama dengan platform seperti Condé Nast, Redfin, Eventbrite, dan Priceline, dan berencana untuk menyediakan layanan pencarian berbasis AI di berbagai bidang seperti perjalanan, makanan, real estat, dan ritel. Selain itu, OpenAI juga mempertimbangkan untuk menyediakan fungsi AI pada perangkat Samsung untuk lebih memperluas pengaruhnya di bidang perangkat keras.
OpenAI menambahkan fungsi pencarian baru ke ChatGPT awal bulan ini, secara resmi memasuki kolom pencarian. Fitur ini menggunakan teknologi pencarian pihak ketiga dan menggabungkan konten yang disediakan langsung oleh mitra untuk memberikan informasi terbaru dan tautan relevan kepada pengguna dengan cepat. Teknologi di baliknya bergantung pada model GPT-4 yang telah disempurnakan. Saat ini, model ini terbuka untuk pengguna ChatGPT Plus dan Tim, dan secara bertahap akan mencakup perusahaan, lembaga pendidikan, dan pengguna gratis di masa mendatang.
Pada saat yang sama, OpenAI telah menjalin kerja sama dengan banyak penerbit berita, termasuk Associated Press, Financial Times, Hearst, Time Magazine, dll., untuk mengumpulkan masukan tentang fungsi pencarian dan memungkinkan mitra memilih apakah akan muncul dalam pencarian kemajuan. Kerja sama ekstensif dengan penyedia konten ini tidak hanya meningkatkan pustaka sumber daya konten OpenAI, namun juga semakin memperkuat daya saingnya di pasar pencarian.
Dengan fungsi pencarian OpenAI yang terus diulang, tujuannya tidak hanya untuk menantang dominasi pencarian Google, tetapi juga untuk bersaing dengan Microsoft Bing dan layanan pencarian berbasis AI lainnya seperti Perplexity. Jika browser yang dikembangkan sendiri diluncurkan, ini akan memberi OpenAI produk tingkat awal yang lebih kuat dan juga menghadirkan pengalaman pencarian baru bagi pengguna.
Serangkaian langkah OpenAI menunjukkan ambisinya di bidang pencarian dan akan bersaing ketat dengan raksasa seperti Google dan Microsoft di masa depan. Hal ini akan semakin mendorong perkembangan pesat teknologi pencarian AI dan memberikan lebih banyak pilihan serta layanan yang lebih baik kepada pengguna. Kinerja OpenAI di masa depan di bidang pencarian patut dinantikan.