Google.org, cabang filantropis Google, mengumumkan peluncuran program akselerator AI generatif senilai $30 juta yang dirancang untuk mendukung organisasi nirlaba dan membantu mereka memanfaatkan teknologi AI generatif dengan lebih baik. Program enam bulan ini akan memberikan pelatihan teknis kepada lembaga nonprofit yang berpartisipasi, kredit untuk layanan Google Cloud, dukungan sukarela dari karyawan Google, dan sebagian pendanaan untuk mendukung proyek inovatif mereka. Inisiatif ini bertujuan untuk mengatasi banyak tantangan yang dihadapi organisasi nirlaba ketika menerapkan teknologi AI, seperti kurangnya kesadaran, pelatihan, alat, dan pendanaan. Tujuan utamanya adalah membantu lebih dari 30 juta orang mendapatkan manfaat pada tahun 2028.
Google, melalui cabang filantropisnya Google.org, baru-baru ini mengumumkan peluncuran program akselerator AI generatif baru dengan anggaran hingga $30 juta, yang dirancang untuk mendukung organisasi nirlaba yang menggunakan AI generatif. Program akselerator enam bulan ini memberikan pelatihan teknis, kredit terhadap layanan Google Cloud, dan dukungan pro bono dari karyawan Google kepada organisasi yang berpartisipasi. Selain itu, organisasi yang berpartisipasi akan menerima sebagian dukungan keuangan untuk lebih memajukan proyek inovatif mereka.
Organisasi nonprofit yang mengajukan permohonan untuk berpartisipasi harus mengirimkan permohonan paling lambat tanggal 10 Februari di g.co/Accelerator/GenAI. Ini adalah program serupa kedua dari Google, dengan akselerator pertama yang dilaksanakan pada tahun 2024 dan menyatukan 21 lembaga nonprofit. Organisasi-organisasi ini telah mencapai kemajuan yang signifikan di berbagai bidang, termasuk perubahan iklim, kesehatan, peluang ekonomi, pendidikan, dan respons terhadap krisis.
Akselerator ini dirancang untuk mengatasi berbagai hambatan yang dihadapi organisasi nirlaba saat menerapkan teknologi AI. Google mengatakan tiga perempat organisasi nirlaba percaya bahwa AI generatif relevan dengan pekerjaan mereka, namun hampir setengahnya gagal menggunakan teknologi tersebut secara efektif karena kurangnya kesadaran, pelatihan, alat, dan pendanaan. Misalnya, CareerVillage, yang berpartisipasi dalam akselerator tahun 2024, sedang mengembangkan pelatih karir AI untuk membantu individu merencanakan jalur karir mereka; Climate Policy Radar sedang membangun antarmuka pencarian berbasis AI untuk menanyakan undang-undang dan kebijakan iklim dengan lebih baik; memanfaatkan teknologi AI untuk merangkum sejumlah besar mitos kesehatan, sehingga meringankan beban kerja pemeriksa fakta.
Khususnya, tahun lalu Google.org juga memberikan hibah sebesar $1 juta kepada organisasi nirlaba India, Karya, untuk membantu menyediakan pembelajaran berbasis AI dan peluang kerja bagi komunitas berpenghasilan rendah di seluruh dunia. Karya berencana menggunakan hibah tersebut untuk mengembangkan kurikulum keterampilan berdasarkan penelitian dan pengalaman praktis serta menerjemahkannya ke dalam sepuluh bahasa utama India. Sasaran Google.org adalah membantu organisasi mengembangkan solusi AI yang bermanfaat bagi lebih dari 30 juta orang pada tahun 2028.
Selain itu, pada bulan Oktober 2024, Google juga meluncurkan program AI Skills House pada konferensi "Google untuk India" ke-10 di India, yang bertujuan untuk memberikan pelatihan AI kepada 10 juta orang India. Segera setelah itu, Google.org juga mengumumkan hibah sebesar US$4 juta kepada Central Square Foundation untuk meningkatkan kesadaran AI yang bertanggung jawab dalam sistem pendidikan India.
Menyorot:
Google.org meluncurkan program akselerator AI generatif senilai $30 juta untuk mendukung lembaga nonprofit.
Organisasi yang berpartisipasi akan menerima pelatihan teknis, kredit layanan cloud, dan dukungan pro bono dari karyawan Google.
Proyek ini bertujuan untuk membantu 30 juta orang mendapatkan manfaat pada tahun 2028 dan mempromosikan penerapan teknologi AI di bidang nirlaba.
Secara keseluruhan, langkah Google mencerminkan tekadnya untuk secara aktif mempromosikan penerapan teknologi AI dalam upaya kesejahteraan masyarakat, memberdayakan organisasi nirlaba, bersama-sama menanggapi tantangan global, dan menciptakan masa depan yang lebih baik. Keberhasilan implementasi rencana ini diharapkan dapat mempercepat penerapan teknologi AI di berbagai industri dan membawa manfaat sosial yang luas.