Luma AI baru-baru ini merilis model generasi video terbarunya, Ray2, yang memulai gelombang baru di bidang pembuatan video AI. Menyusul peluncuran platform Dream Machine yang sangat terkenal tujuh bulan lalu, Luma AI sekali lagi mengejutkan industri dengan kemampuan teknisnya. Munculnya Ray2 tidak hanya menandai kemajuan signifikan dalam teknologi pembuatan video AI, namun juga menandai perubahan dalam metode pembuatan video di masa depan. Model ini telah meningkatkan kecepatan, kualitas gambar, dan efek fisik secara signifikan, sehingga memberikan pengalaman pembuatan video yang lebih nyaman dan berkualitas tinggi kepada pengguna.
Luma AI baru-baru ini merilis model video generatif terbarunya, Ray2, yang dengan cepat menarik perhatian industri. Luma AI meluncurkan platform Dream Machine tujuh bulan yang lalu dan telah menjadi pemimpin dalam pembuatan video AI. Namun, dengan pesatnya perkembangan teknologi video AI, peluncuran Ray2 tampaknya menandai kemajuan besar lainnya di bidang ini.
Amit Jain, salah satu pendiri dan CEO Luma AI, mengatakan di media sosial bahwa Ray2 memiliki "gerakan dan efek fisik yang cepat, alami, dan konsisten", dan pelatihannya menggunakan sumber daya komputasi sepuluh kali lipat dari model generasi sebelumnya Ray1. Peningkatan ini secara signifikan meningkatkan tingkat keberhasilan dalam memproduksi video siap produksi berkualitas tinggi, sehingga membuat pembuatan video lebih mudah diakses.
Ray2 saat ini hanya mendukung fungsi text-to-video. Pengguna hanya perlu memasukkan deskripsi untuk menghasilkan klip video berdurasi 5 hingga 10 detik. Meskipun mungkin ada penundaan selama masa puncak permintaan pengguna, Luma AI biasanya dapat menghasilkan video baru dalam hitungan detik. Contoh video dari pengguna pengujian awal menunjukkan bahwa Ray2 berkinerja sangat baik, menampilkan pemandangan yang jelas seperti seorang pria berlari di tengah badai salju Antartika dan seorang penari balet di atas es. Gerakannya halus dan alami, bahkan melampaui banyak pesaing.
Masukan dari pengguna umumnya positif, banyak yang menyatakan bahwa Ray2 telah meningkatkan efek fotografi, performa cahaya dan bayangan, serta realisme secara signifikan. Meski hasil pengujian saya beragam, namun sungguh menakjubkan ketika video yang dihasilkan sesuai dengan ide saya, seperti adegan duel astronot di orbit sekitar Jupiter.
Untuk merayakan perilisan Ray2, Luma Labs juga mengadakan acara Ray2 Awards, di mana para pembuat konten berpeluang memenangkan hingga $7.000. Acara ini dibagi menjadi dua bagian: yang pertama adalah hadiah kreasi berskala besar, di mana pemenang akan menerima $5.000 berdasarkan jumlah penayangan video; yang kedua adalah pengundian untuk berbagi konten Ray2 melalui media sosial, di mana para peserta bisa menangkan $3.000. Batas waktu pengiriman semua adalah 22 Januari 2025.
Ray2 tidak hanya merupakan langkah maju yang besar bagi Luma AI dalam teknologi pembuatan video, tetapi juga memberikan beragam kemungkinan kreatif kepada para pembuat konten, di masa depan, Ray2 juga akan menambahkan fungsi gambar ke video, video ke video, dan pengeditan. Pertumbuhan dan inovasi Luma AI terus mendorong kemajuan seluruh industri pembuatan video AI.
Kemunculan Ray2 tentunya akan semakin mendorong perkembangan teknologi pembuatan video AI dan menghadirkan kemungkinan tak terbatas bagi industri kreatif. Inovasi berkelanjutan Luma AI patut dinantikan!