Arva AI, sebuah perusahaan teknologi yang menggunakan kecerdasan buatan generatif untuk membentuk kembali proses verifikasi bisnis lembaga keuangan, baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah menerima pendanaan putaran awal sebesar US$3 juta, yang dipimpin oleh dana investasi awal Google, Gradient. Dana tersebut akan digunakan untuk mempercepat pengembangan produk dan perluasan pasar guna memenuhi permintaan yang terus meningkat akan solusi kepatuhan otomatis. Platform Arva AI mengotomatiskan tugas KYB (Know Your Business), mengubah data yang berbeda menjadi wawasan yang dapat ditindaklanjuti, secara signifikan meningkatkan efisiensi dan kepatuhan lembaga keuangan, dan membantu mereka mengatasi persyaratan peraturan yang semakin ketat.
Arva AI baru-baru ini mengumumkan keberhasilan penyelesaian pembiayaan awal senilai US$3 juta, yang dipimpin oleh dana investasi awal Google, Gradient. Y Combinator, Amino Capital, Olive Tree Capital, dan sejumlah angel investor teknologi keuangan terkenal juga berpartisipasi dalam pembiayaan tersebut. Pencapaian ini menandai langkah maju yang signifikan bagi Arva AI dalam penggunaan kecerdasan buatan generatif untuk mengubah proses verifikasi komersial lembaga keuangan.
Verifikasi Kenali Bisnis Anda (KYB) adalah aspek penting dari kepatuhan keuangan dan dirancang antara lain untuk mencegah penipuan dan pencucian uang. Namun, metode KYB tradisional sering kali mengandalkan tinjauan manual, yang tidak hanya memakan waktu namun juga mahal. Ketika persyaratan peraturan menjadi semakin ketat, bank dan perusahaan fintech berada di bawah tekanan untuk menyederhanakan proses-proses ini sambil memastikan standar kepatuhan tidak terganggu.
Platform Arva AI memanfaatkan kecerdasan buatan generatif untuk mengotomatiskan tugas KYB, mengubah data yang terfragmentasi dari registrasi, media sosial, situs web, dan dokumen menjadi wawasan yang dapat ditindaklanjuti. Kemampuan deteksi penipuan dan ekstraksi data yang canggih dari sistem ini memungkinkan lembaga keuangan untuk menjalankan bisnis dalam hitungan detik, sehingga secara signifikan meningkatkan efisiensi dan kepatuhan.
Arva AI didirikan pada tahun 2024 di San Francisco oleh Rhim Shah dan Oliver Wales, dan perusahaan tersebut mendapat pengakuan dalam program Y Combinator angkatan musim dingin tahun 2024. Shah adalah mantan konsultan produk di Revolut Business, sedangkan Wales adalah mantan insinyur produk utama di Seal. Tim pendiri memiliki pengalaman luas di bidang teknologi keuangan dan kecerdasan buatan, yang memainkan peran penting dalam menciptakan solusi inovatif Arva.
“Di Arva, misi kami adalah membuat verifikasi komersial menjadi cepat, akurat, dan lancar,” kata Shah. Pengguna awal termasuk perusahaan fintech terkemuka seperti Keep dari Kanada dan Tola dari Amerika Serikat, yang telah menikmati manfaat dari proses kepatuhan yang disederhanakan .
Pembiayaan ini akan mempercepat pengembangan produk dan memperluas kehadiran Arva AI di pasar guna memenuhi meningkatnya permintaan akan solusi kepatuhan otomatis. Sasaran Arva adalah mengembangkan serangkaian alat AI yang menangani tugas kepatuhan yang berulang dan berisiko rendah hingga menengah, sehingga memungkinkan tim untuk fokus pada proses pengambilan keputusan yang kompleks.
Di India, beberapa perusahaan sudah mulai menggunakan kecerdasan buatan untuk mengotomatisasi proses KYB. Perusahaan Fintech Razorpay menggunakan AI untuk mengotomatiskan verifikasi bisnis untuk orientasi pelanggan dan menyederhanakan proses KYC dan KYB. Sementara itu, Signzy yang berbasis di Bengaluru juga memanfaatkan AI untuk verifikasi melalui layanan verifikasi identitas online.
Menyorot:
Arva AI berhasil menyelesaikan pendanaan sebesar US$3 juta, yang sebagian besar dipimpin oleh dana investasi Google Gradient.
Arva AI mengotomatiskan tugas KYB melalui AI generatif, sehingga secara signifikan meningkatkan efisiensi dan kepatuhan lembaga keuangan.
Beberapa perusahaan India seperti Razorpay dan Signzy sudah memanfaatkan AI untuk menyederhanakan proses KYC dan KYB.
Keberhasilan pembiayaan dan teknologi inovatif Arva AI menunjukkan masa depan yang lebih efisien dan patuh pada sektor teknologi keuangan. Solusi KYB otomatisnya tidak hanya meningkatkan efisiensi namun juga mengurangi risiko, sehingga memberikan keunggulan kompetitif yang signifikan bagi lembaga keuangan. Di masa depan, Arva AI diharapkan menjadi salah satu pemimpin dalam solusi AI di bidang teknologi keuangan.