Bidang komputasi kuantum mengalami perkembangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan dengan cepat menjadi pusat investasi baru di bidang kecerdasan buatan. Banyak perusahaan berdatangan, dan harga saham berfluktuasi dengan hebat, sehingga menimbulkan kekhawatiran luas di kalangan investor. Artikel ini akan menganalisis peluang dan risiko investasi di bidang komputasi kuantum, dan fokus pada posisi unik NVIDIA di bidang ini.
Komputasi kuantum dengan cepat menjadi peluang baru dalam kecerdasan buatan (AI). Selama periode waktu yang lalu, AI telah menjadi pusat investasi terbesar di industri teknologi, dan saham semikonduktor telah mendapatkan keuntungan besar dari peran utamanya dalam menghasilkan aplikasi AI. Namun belakangan, bidang komputasi kuantum lambat laun menarik perhatian investor dan menjadi titik terang baru untuk investasi.
Berdasarkan tren pasar terkini, sejumlah saham perusahaan komputasi kuantum mengalami kenaikan signifikan menjelang akhir tahun 2024, antara lain IonQ, D-Wave Quantum, Quantum Computing, dan Rigetti Computing. Harga saham perusahaan-perusahaan ini masih rendah pada awal tahun 2024, namun setelah periode pertumbuhan pesat, nilai pasar dengan cepat naik hingga miliaran dolar. Namun, meskipun saham-saham ini terlihat menarik, investor tetap harus tetap berhati-hati karena sebagian besar dari perusahaan-perusahaan ini masih dalam tahap penelitian dan pengembangan, saat ini tidak memiliki pendapatan yang signifikan, dan terus menghabiskan uang tunai.
Meskipun saham-saham ini terlihat murah, jika dilihat dari kelipatan penilaiannya, mereka tidak pantas mendapatkan harga setinggi itu. Oleh karena itu, sangat penting bagi investor yang ingin berinvestasi dalam komputasi kuantum untuk mencari peluang yang lebih aman.
Di antara sekian banyak pilihan, Nvidia dianggap sebagai pilihan terbaik untuk memasuki bidang komputasi kuantum. Teori bisnis menyatakan bahwa selama demam emas, pedagang yang menjual sekop cenderung menghasilkan lebih banyak uang dibandingkan pedagang yang menggali emas. Nvidia adalah "pemasok sekop" dalam metafora ini. CEO perusahaan Jen-Hsun Huang menyebutkan pada acara CES baru-baru ini bahwa penskalaan komputasi kuantum mungkin memerlukan waktu 20 tahun lagi, yang menunjukkan bahwa masih banyak penelitian dan pengembangan yang harus dilakukan.
Meskipun potensi komputasi kuantum sangat besar, banyak perusahaan komputasi kuantum masih menghadapi pengeluaran penelitian dan pengembangan yang tinggi dan kesulitan menghasilkan keuntungan dalam jangka pendek. Namun Nvidia sebagai penyedia perangkat keras dan perangkat lunak akan memainkan peran kunci dalam pengembangan komputasi kuantum. Tidak peduli perusahaan mana yang membuat terobosan di bidang komputasi kuantum, produk NVIDIA akan menjadi pendukung yang sangat diperlukan.
Menyorot:
Komputasi kuantum menjadi peluang baru di bidang AI dan menarik perhatian banyak investor.
Harga saham banyak perusahaan komputasi kuantum telah meningkat secara signifikan pada akhir tahun 2024, namun mereka masih dalam tahap penelitian dan pengembangan dan belum mencapai profitabilitas.
NVIDIA dianggap sebagai "pemasok sekop" di bidang komputasi kuantum, dan produknya akan memainkan peran penting dalam pengembangan komputasi kuantum.
Secara keseluruhan, bidang komputasi kuantum penuh dengan peluang dan tantangan. Investor perlu hati-hati menilai risiko dan memilih strategi investasi yang tepat. Sebagai penyedia infrastruktur, prospek pengembangan jangka panjang NVIDIA patut mendapat perhatian.