Menghadapi gelombang teknologi AI yang melanda dunia, peningkatan keterampilan talenta merupakan hal yang mendesak. Snowflake dengan cermat menangkap tren ini dan meluncurkan inisiatif ambisius "Jutaan Ide dan Satu Platform", yang bertujuan untuk menyediakan data AI Snowflake gratis kepada lebih dari satu juta orang selama lima tahun ke depan melalui investasi dan sertifikasi Cloud senilai $20 juta. Langkah ini tidak hanya akan membantu meringankan kecemasan ketenagakerjaan yang disebabkan oleh kemajuan teknologi, namun juga secara efektif meningkatkan data global dan kumpulan talenta AI, sehingga memberikan dorongan yang kuat ke dalam pembangunan ekonomi di era digital. Rencana ini akan berfokus pada pelajar dan profesional, terutama di pasar dengan pertumbuhan tinggi dan negara berkembang, serta menyediakan sumber daya pelatihan dan kursus sertifikasi yang komprehensif untuk membantu mereka menguasai keterampilan utama dan beradaptasi dengan kebutuhan tempat kerja di masa depan.
Dengan latar belakang pesatnya perkembangan industri teknologi global, Snowflake (NYSE: SNOW) mengumumkan peluncuran program "Jutaan Ide dan Satu Platform", dengan tujuan memberikan pelatihan dan sertifikasi cloud data Snowflake AI gratis kepada lebih dari 100.000 orang pada tahun 2027. Perusahaan ini berencana membantu satu juta orang meningkatkan keterampilan data dan AI mereka pada tahun 2029. Program ini, yang akan menerima investasi $20 juta dari Snowflake, bertujuan untuk menyediakan sumber daya pelatihan yang komprehensif dan kursus sertifikasi bagi pelajar dan profesional di pasar dengan pertumbuhan tinggi dan negara berkembang.
Menurut survei Gallup tahun 2024, 22% profesional khawatir bahwa kemajuan teknologi (seperti AI generatif) akan membuat pekerjaan mereka ketinggalan zaman. Sementara itu, 72% pemimpin SDM di perusahaan-perusahaan Fortune 500 memperkirakan AI akan menggantikan sebagian pekerjaan perusahaan mereka dalam tiga tahun ke depan. Untuk bertahan dalam pasar kerja yang kompetitif, karyawan harus terus meningkatkan keterampilan mereka, terutama dalam teknologi terkini.
“Di era digital, setiap karyawan harus memiliki keterampilan untuk berkontribusi dalam dunia yang berpusat pada data dan AI,” kata Sridhar Ramaswamy, CEO Snowflake. Dia menekankan aksesibilitas AI dan kesadaran pengguna akan perannya dalam kehidupan data pemahaman tentang cara kerja siklus adalah kunci keberhasilan.
Dua komponen utama dari inisiatif “Jutaan Ide dan Satu Platform” meliputi:
1. Dukungan akademis: Snowflake akan membekali siswa dengan perangkat lunak dan materi pelatihan Snowflake gratis, sekaligus memberikan kursus dan pelatihan data terdepan di industri kepada para pendidik. Melalui Program Akademik, para pendidik akan menerima kursus dan materi pengajaran bersertifikat, mulai dari kursus dasar hingga tutorial belajar mandiri tingkat lanjut, untuk membantu mereka mengajar siswa di kelas.
2. Pelatihan pasar berkembang dan berkembang pesat: Snowflake akan memberikan pelatihan platform Snowflake khusus untuk pelajar dan profesional di Asia Tenggara, Kanada, Jerman, India, Korea Selatan, Amerika Latin, dan Arab Saudi. Diajarkan oleh instruktur Snowflake bersertifikat, pelatihan ini dirancang untuk membantu peserta mendapatkan pengalaman langsung dan memulai perjalanan transformasi data mereka dengan percaya diri.
Selain itu, siswa yang berhasil menyelesaikan pelatihan akan mendapatkan sertifikasi SnowPro Platform Associate, yang memvalidasi keterampilan baru mereka. Keterampilan ini mencakup menyiapkan dan menavigasi antarmuka pengguna Snowflake, membuat database, menggunakan sumber daya komputasi, memuat dan memanfaatkan berbagai format data, dan banyak lagi.
Program "Jutaan Ide dan Satu Platform" adalah bagian dari strategi pendidikan dan peningkatan keterampilan Snowflake yang lebih besar. Snowflake University juga menawarkan kursus belajar mandiri sesuai permintaan yang dipimpin oleh instruktur yang telah membantu ratusan ribu profesional data mempercepat proyek data mereka.
Rencana "Jutaan Ide dan Satu Platform" Snowflake, dengan skala besar dan visi strategis jangka panjangnya, telah menetapkan tolok ukur untuk data global dan pelatihan bakat AI serta memberikan vitalitas baru ke dalam pengembangan ekonomi digital masa depan. Keberhasilan implementasi rencana ini akan berdampak besar pada pengembangan bakat ilmu pengetahuan dan teknologi global serta peningkatan industri.