Openai telah merilis AI Assistant Deep Research baru, yang bertujuan untuk mengotomatisasi tugas penelitian online multi-langkah yang kompleks. Ini dapat dengan cepat mencari, menganalisis, dan mengintegrasikan ratusan sumber informasi, menghasilkan laporan profesional, dan mengurangi tugas yang awalnya membutuhkan waktu berjam -jam hingga sekitar 30 menit. Fitur penelitian yang dalam yang mirip dengan mesin pencari Google dan asisten peneliti Deepseek, tetapi mengungguli Deepseek dalam tolok ukur teknis.
Setelah O3-Mini yang baru-baru ini diluncurkan, Openai membawa penelitian mendalam produk baru, yang merupakan asisten AI yang dirancang untuk tugas penelitian multi-langkah online yang kompleks. Fungsinya memiliki kesamaan yang jelas dengan asisten peneliti mesin pencari Google dan Deepseek. Laporan Komprehensif. Kemampuan semacam itu membuat tugas penelitian yang dapat diselesaikan selama beberapa jam untuk diselesaikan, diperpendek menjadi sekitar 30 menit.
Pengguna target Deep Research mencakup banyak bidang profesional seperti keuangan, sains, kebijakan, dan teknik. Pengguna dapat menggunakannya untuk menafsirkan laporan keuangan, menganalisis data eksperimental, dan bahkan mempelajari kasus -kasus hukum. Dalam menghadapi pilihan produk bernilai tinggi seperti mobil dan peralatan listrik, penelitian mendalam juga dapat memberikan saran konsumsi yang dipersonalisasi. Alat ini bergantung pada versi yang dioptimalkan dari model O3 dan menggunakan teknologi pembelajaran end -to -end untuk melakukan pencarian cross -modular, memahami dan menganalisis teks, gambar, dan file PDF.
Sangat mudah untuk menggunakan penelitian yang mendalam. Seluruh proses penelitian akan ditampilkan di bilah samping secara real time, dan pengguna akan menerima pemberitahuan setelah penelitian selesai. Dalam pembaruan di masa mendatang, Deep Research juga akan mendukung lebih banyak bagan dan tampilan konten visual untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Namun, peluncuran penelitian mendalam bukan tanpa kontroversi, terutama kesamaannya yang tinggi dengan Deepseek telah membuatnya diejek di media sosial. Namun demikian, Openai telah berkinerja baik dalam tes tolok ukur teknis melalui penelitian mendalam, termasuk HLE, GAIA dan hasil tes tugas tingkat ahli lebih tinggi dari Deepseek. Tes -tes ini tidak hanya menguji kinerja AI dalam berbagai disiplin ilmu, tetapi juga menguji kemampuan mereka untuk menangani masalah nyata.
Meskipun penelitian mendalam menunjukkan fungsi yang kuat, OpenAI juga mengakui bahwa masih ada beberapa keterbatasan, seperti akurasi informasi dan kekurangan dalam format laporan. Dengan meningkatnya jumlah penggunaan, rencana OpenAI telah terus mengoptimalkan model dan berusaha untuk menyelesaikan masalah ini. Pengguna penuh dengan harapan untuk penelitian mendalam, terutama untuk lebih banyak fitur yang dapat mereka perkenalkan di masa depan.
Meskipun penelitian mendalam memiliki beberapa keterbatasan, kemampuan penelitiannya yang efisien dan kinerja yang sangat baik dalam tolok ukur teknis menjadikannya alat AI yang menjanjikan. Komitmen Openai untuk peningkatan berkelanjutan juga membuat orang menantikan perkembangannya di masa depan.