Baru -baru ini, Reliance Group di India berencana untuk membangun pusat data intelijen buatan terbesar di dunia di Jamangar, Gujarat, dengan kapasitas 3 gigaw jauh melebihi pusat data terbesar yang ada. Anggaran investasi untuk proyek ambisius ini setinggi US $ 20 miliar menjadi US $ 30 miliar, dan telah menarik banyak investor internasional seperti Meta dan Google. Langkah ini tidak hanya menunjukkan kepemimpinan Reliance Group di bidang teknologi di India dan bahkan dunia, tetapi juga menandai tonggak baru di bidang intelijen buatan India.
Baru -baru ini, Media melaporkan bahwa Reliance, yang dipimpin oleh raksasa bisnis India Mukesh Abani, sedang bersiap untuk membangun pusat data intelijen buatan terbesar di dunia. Pusat data memiliki kapasitas yang direncanakan 3 GW, yang jauh melampaui pusat data Microsoft 600 MW terbesar.
Anggaran investasi proyek dilaporkan antara $ 20 miliar dan $ 30 miliar. Untuk mempromosikan proyek besar ini, Abani berhasil mengumpulkan lebih dari $ 25 miliar pada tahun 2020, menarik Meta, Google, Silver Lake Capital, General Atlantic, KKR, Mubadala Investment Company dan Saudi Public Investment Fund (PIF)) dan banyak investor lainnya. Saat ini, Reliance Group telah menjadi salah satu perusahaan paling berharga di India.
Tujuan Abani adalah untuk menyediakan energi terbarukan terutama dengan kompleks energi hijau yang berdekatan, dan diharapkan untuk mencakup berbagai bentuk energi seperti matahari, angin dan hidrogen untuk memberikan daya yang diperlukan untuk pusat data. Pada saat yang sama, Reliance Group juga berencana untuk membeli chip dari NVIDIA untuk mendukung konstruksi dan pengoperasian pusat data. Nvidia dan Reliance Group mengumumkan kemitraan pada Oktober tahun lalu untuk bersama -sama membangun infrastruktur intelijen buatan India.
Peluncuran proyek Jamangar ini datang pada saat permintaan global untuk kecerdasan buatan telah meningkat tajam. Konstruksi infrastruktur cerdas.
Investasi skala besar oleh Reliance Group menandai tata letak India lebih lanjut di bidang global kecerdasan buatan dan menunjukkan posisinya yang semakin penting dalam industri teknologi masa depan.
Poin:
Abani berencana untuk membangun pusat data terbesar di dunia di Jamangar, India dengan kapasitas 3 GW.
Anggaran investasi proyek adalah antara US $ 20 miliar dan US $ 30 miliar, menarik banyak investor global terkenal.
Pusat data akan bergantung terutama pada kompleks energi hijau yang berdekatan untuk memberikan energi terbarukan.
Investasi besar Reliance Group dan strategi energi berkelanjutan menunjukkan peningkatan India di bidang kecerdasan buatan dan mungkin memiliki dampak mendalam pada lanskap industri intelijen buatan global. Ini akan menjadi proyek utama yang layak mendapat perhatian berkelanjutan.