Dengan latar belakang kompetisi teknologi global yang semakin sengit, UEA dan Prancis baru -baru ini mencapai perjanjian kerja sama penting untuk bersama -sama membangun taman AI yang besar. Proyek ini tidak hanya menandai kerja sama mendalam antara kedua negara di bidang kecerdasan buatan, tetapi juga memberikan dorongan baru untuk inovasi ilmiah dan teknologi global. Dengan perkembangan yang cepat dari teknologi kecerdasan buatan, kerja sama ini diharapkan untuk meletakkan dasar yang kuat untuk kemajuan ilmiah dan teknologi di masa depan.
Baru -baru ini, UEA dan Prancis telah mencapai kesepakatan besar, berencana untuk bersama -sama membangun taman grand AI. Proyek ini akan mencakup pusat data yang kuat, yang diharapkan memiliki hingga satu GW kekuatan komputasi, menandai investasi penting lain di Eropa di bidang kecerdasan buatan. Perjanjian itu ditandatangani di bawah saksi Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden UEA Mohamed Bin Zayed Al Nahyan.
Menurut perjanjian tersebut, pembangunan taman AI ini akan membutuhkan investasi 30 miliar hingga 50 miliar euro, menjadi fasilitas intelijen buatan terbesar di Eropa. Proyek besar ini akan dikembangkan bersama oleh banyak perusahaan di Prancis dan UEA, termasuk MGX, dana investasi intelijen buatan yang berbasis di UEA. Meskipun pemilihan situs spesifik dari proyek ini belum ditentukan, itu tidak diragukan lagi akan menjadi platform penting untuk menarik inovasi dan bakat ilmiah dan teknologi global.
Pentingnya teknologi kecerdasan buatan di masyarakat saat ini meningkat dari hari ke hari, dan negara -negara meningkatkan investasi mereka di bidang ini. Kerja sama antara UEA dan Prancis tidak hanya untuk meningkatkan daya saing kedua belah pihak dalam teknologi kecerdasan buatan, tetapi juga berharap untuk meletakkan dasar yang kuat untuk kemajuan teknologi di masa depan. Di masa depan, taman AI ini kemungkinan akan menjadi pusat penelitian kelas dunia untuk mempromosikan inovasi dan aplikasi di bidang kecerdasan buatan.
Selain itu, proyek ini akan mempromosikan penanaman bakat berteknologi tinggi dan memberikan lebih banyak kesempatan belajar dan ruang pembangunan bagi kaum muda di kedua negara. Dengan pendirian pusat data, diharapkan untuk menciptakan sejumlah besar pekerjaan untuk daerah setempat, lebih lanjut mempromosikan pengembangan ekonomi digital.
Perjanjian kerja sama antara UEA dan Prancis ini tidak hanya mencerminkan visi kedua negara dalam inovasi ilmiah dan teknologi, tetapi juga memberikan peluang baru untuk pengembangan kecerdasan buatan global. Promosi proyek ini diharapkan dapat menarik lebih banyak investasi dan mitra untuk bersama -sama mempromosikan penerapan dan pengembangan teknologi kecerdasan buatan.
Secara umum, upaya bersama UEA dan Prancis akan membuka kemungkinan baru untuk masa depan kecerdasan buatan, dan kami berharap dapat mencapai lebih banyak terobosan dan pencapaian di bidang ini di masa depan.
Poin -Poin Kunci:
UEA dan Prancis telah menandatangani perjanjian untuk bersama -sama berinvestasi 30 miliar hingga 50 miliar euro untuk membangun taman AI.
Kampus AI baru akan mencakup pusat data dengan satu GW kekuatan komputasi, menjadi fasilitas kecerdasan buatan terbesar di Eropa.
Proyek ini akan mempromosikan penanaman bakat berteknologi tinggi, menciptakan lapangan kerja, dan mempromosikan pengembangan ekonomi digital.
Kerja sama antara UEA dan Prancis ini tidak hanya membawa peluang pembangunan baru ke kedua negara, tetapi juga menyuntikkan vitalitas baru ke dalam kemajuan teknologi kecerdasan buatan global. Kami berharap proyek ini dapat membuka lebih banyak kemungkinan untuk inovasi ilmiah dan teknologi di masa depan.