Di bidang kecerdasan buatan, pertempuran untuk bakat menjadi semakin sengit.
Dengan perkembangan kecerdasan buatan yang cepat, Mustafa Suleyman, kepala AI Microsoft, baru -baru ini merebus tiga ilmuwan top dari Google DeepMind untuk meningkatkan kekuatan Microsoft di bidang AI. Anggota baru akan bergabung dengan kantor baru Microsoft di Zurich, Swiss, untuk membantu perusahaan memajukan teknologinya.
Catatan Sumber Gambar: Gambar dihasilkan oleh AI, dan Penyedia Layanan Resmi Gambar Midjourney
Suleiman mengumumkan minggu ini bahwa ia telah berhasil menarik mantan ilmuwan Google DeepMind Marco Tagliasacchi, Zalán Borsos, dan ilmuwan riset lainnya, MA, Matthias Minderer bergabung dengan tim. Dua mantan karyawan adalah pengembang terkemuka alat ikhtisar audio, yang mampu mengubah teks menjadi podcast yang halus. Fitur ini pernah menjadi bagian dari NotebookLM, alat penelitian Google AI.
Taliasakhi dan Bolsos juga terlibat dalam proyek Astra di DeepMind, uji coba DeepMind di bidang pembelajaran mesin yang lebih cerdas, yang memiliki agen AI yang dapat menggunakan video, audio, dan teks menjawab pertanyaan pengguna dan dapat menyelesaikan tugas secara mandiri. "Kecerdasan buatan tetap menjadi kekuatan transformatif, dan audio memainkan peran kunci dalam membentuk interaksi yang lebih alami, intuitif dan mendalam," kata Taliasaki di LinkedIn.
Selain kedua ilmuwan ini, Suleiman juga memperkenalkan Mindel, mantan ilmuwan riset DeepMind dengan gelar PhD dari Universitas Harvard. Dia mengatakan di LinkedIn bahwa dia akan fokus pada penelitian kemampuan visual, yang berarti dia akan berkomitmen untuk meningkatkan pemahaman pembelajaran mesin tentang gambar dan video.
The Financial Times melaporkan bahwa orang yang dekat dengan perekrutan mengatakan para peneliti memainkan peran penting dalam mencapai tujuan Suleiman untuk mengintegrasikan agen AI ke dalam opilot C Microsoft. "Ini adalah tim yang sangat baik yang akan menjadi pusat penting bagi Mai dan tumbuh dengan cepat dengan kantor kami di London," kata Suleiman di LinkedIn.
Perlu dicatat bahwa ini bukan pertama kalinya Suleiman memiliki orang -orang rebus dari Google DeepMind. Pada bulan Desember 2024, ia juga merekrut Dominic King, mantan kepala Divisi Kesehatan Deepmind dan Christopher Kelly, seorang ilmuwan riset klinis, untuk memperkuat Divisi Kesehatan AI Microsoft.
Microsoft dan Google belum menanggapi berita tersebut.
Poin -Poin Kunci:
** Suleiman berhasil merekrut tiga mantan ilmuwan Google DeepMind untuk meningkatkan kekuatan tim AI Microsoft. **
** Baru mengembangkan alat ikhtisar audio yang mengubah teks menjadi podcast halus untuk meningkatkan pengalaman pengguna. **
** Mindel akan fokus pada penelitian tentang kemampuan visual pembelajaran mesin untuk membantu AI lebih memahami gambar dan video. **
Dengan memperkenalkan talenta top, Microsoft telah menunjukkan ambisinya di bidang AI dan dapat membuat terobosan yang lebih besar dalam inovasi teknologi dan aplikasi di masa depan.