TSMC, produsen semikonduktor terkemuka di dunia, baru -baru ini merilis laporan keuangan triwulanannya, menunjukkan bahwa penjualannya jauh melebihi ekspektasi pasar.
Menurut data keuangan terbaru dari TSMC, pendapatan perusahaan pada kuartal keempat tahun lalu mencapai NT $ 868,5 miliar (sekitar US $ 26,3 miliar), kenaikan tahun-ke-tahun sebesar 39%. Peningkatan yang signifikan ini tidak hanya melampaui ekspektasi analis pasar, tetapi juga mencerminkan pemanasan yang berkelanjutan dari permintaan global untuk chip kelas atas.
Sebagai pengecoran chip terbesar di dunia, tata letak TSMC di bidang kecerdasan buatan sangat penting. Pelanggan utama perusahaan termasuk raksasa teknologi seperti Nvidia dan Apple, yang secara aktif mempromosikan pengembangan teknologi kecerdasan buatan. Selain itu, sebagai raksasa teknologi seperti perusahaan induk Google Alphabet dan Microsoft meningkatkan investasi dalam konstruksi pusat data, permintaan chip TSMC diperkirakan akan terus tumbuh.
Sejak Openai meluncurkan ChatGPT, harga saham TSMC telah dua kali lipat, dengan nilai pasarnya setelah melebihi $ 1 triliun. Namun, pasar masih berhati-hati tentang isu-isu seperti konstruksi berlebihan, kekurangan daya dan kurangnya aplikasi AI terobosan.
Dalam laporan keuangan penuh mendatang, TSMC akan menghadapi banyak tantangan, termasuk perubahan cepat di pasar teknologi dan ketidakpastian geopolitik. Menurut Bloomberg Intelligence Analysis, margin laba kotor TSMC diperkirakan akan mencapai titik tertinggi dalam dua tahun, diharapkan menjadi 58% atau lebih tinggi.
Dalam panggilan pendapatan yang akan datang, investor akan fokus pada beberapa bidang utama: pertama, kemajuan TSMC dalam teknologi pengemasan canggih Cowos, yang secara langsung akan mempengaruhi permintaan chip AI dalam 12 hingga 18 bulan ke depan; Pabrik Negara sangat penting untuk memenuhi kebutuhan manufaktur di darat perusahaan seperti Apple dan Nvidia; Tunjukkan kepercayaan pasar perusahaan pada generasi node N2 berikutnya.
Secara keseluruhan, kinerja TSMC yang kuat tidak hanya menunjukkan kepemimpinannya dalam industri semikonduktor global, tetapi juga menunjukkan potensi pertumbuhan yang berkelanjutan dari pengeluaran perangkat keras kecerdasan buatan pada tahun 2025 dan seterusnya. Namun, pengembangan masa depan perusahaan masih perlu menghadapi tantangan ketidakpastian di pasar teknologi dan geopolitik.