Google baru -baru ini mengumumkan penyesuaian strategis utama yang bertujuan mempercepat pengembangan teknologi kecerdasan buatan. Perusahaan memutuskan untuk mengintegrasikan tim studio AI -nya dan tim yang bertanggung jawab atas pengembangan keluarga Gemini Model API ke dalam divisi DeepMind. Langkah ini diharapkan dapat secara signifikan meningkatkan efisiensi konversi AI dari penelitian ke aplikasi praktis.
Pada 9 Januari 2025, Logan Kilpatrick, pemimpin produk platform pengembang Google AI Studio, secara resmi mengumumkan berita di platform sosial X. Dia mengatakan tim studio AI akan bergabung dengan Google DeepMind dengan insinyur pengembangan model Gemini. Penyesuaian ini dirancang untuk memperkuat kolaborasi antar tim dan mempromosikan masuknya produk intelijen buatan yang cepat ke pasar.
Didirikan pada tahun 2023, Google DeepMind adalah pencapaian penting dari restrukturisasi strategis Google di bidang kecerdasan buatan. Departemen ini dibentuk oleh penggabungan mantan tim DeepMind dan Google Brain, dan sekarang telah menjadi kekuatan R&D inti dari banyak produk AI Google, termasuk model seri Gemini yang sangat dinanti. Kilpatrick menekankan bahwa terlepas dari perubahan dalam struktur tim, misi mereka tetap tidak berubah dan mereka akan terus berkomitmen untuk mempromosikan inovasi dan pengembangan teknologi kecerdasan buatan.
Jaana Dogan, seorang insinyur di tim DeepMind Google, juga menyatakan dukungan untuk penyesuaian. Dia memposting di platform X bahwa restrukturisasi akan memungkinkan DeepMind untuk membuka lebih banyak sumber daya untuk umum dengan "cara yang belum pernah terjadi sebelumnya". "Kami akan menyediakan API yang lebih baik, sumber daya open source yang lebih kaya dan alat yang lebih kuat, dan ini hanyalah awal dari perubahan di masa depan," katanya.
Integrasi tim ini akan memungkinkan tim studio AI dan Gemini untuk berkolaborasi lebih dekat dengan DeepMind, sehingga meningkatkan efisiensi penelitian dan pengembangan kecerdasan buatan dan mempercepat inovasi dan keterbukaan alat dan API baru. Dengan mengoptimalkan struktur organisasi, Google berharap untuk mempercepat proses transformasi teknologi dari penelitian ke aplikasi praktis dan lebih lanjut mengkonsolidasikan posisi terkemuka di bidang kecerdasan buatan.
Dengan implementasi mendalam dari penyesuaian strategis ini, platform intelijen buatan Google akan lebih memperhatikan kebutuhan pengembang dan menyediakan fungsi yang lebih komprehensif, alat pengembangan yang lebih nyaman dan sumber daya yang lebih terbuka. Ini diharapkan dapat menciptakan peluang yang lebih inovatif bagi pengembang global dan mempromosikan mempopulerkan dan penerapan teknologi kecerdasan buatan di seluruh dunia.
Langkah Google tidak hanya mencerminkan penekanannya yang tinggi pada bidang kecerdasan buatan, tetapi juga menunjukkan visi strategisnya dalam inovasi teknologi dan optimasi organisasi. Dengan mengintegrasikan sumber daya dan memperkuat kolaborasi, Google meletakkan dasar yang lebih solid untuk pengembangan teknologi kecerdasan buatan di masa depan.