Ketika situasi kebakaran di California Selatan terus memburuk, aplikasi pelacakan kebakaran yang disebut Watch Duty dengan cepat menduduki puncak daftar aplikasi gratis Apple App Store Rabu pagi ini. Fenomena ini terkait erat dengan api palisade baru -baru ini di dekat Santa Monica dan api Eaton di dekat Pasadena. Kedua kebakaran telah menyebabkan kerusakan serius, dengan lebih dari 70.000 penduduk dipaksa untuk mengevakuasi, lebih dari 1.000 bangunan terbakar, dan setidaknya dua orang tewas. Pada saat kritis seperti itu, watch duty telah menjadi alat penting bagi publik untuk mendapatkan informasi kebakaran real-time.
Sejak diluncurkan pada tahun 2021, Watch Duty telah menjadi asisten kanan bagi petugas pemadam kebakaran dan responden pertama di Amerika Serikat bagian barat. Tidak seperti aplikasi pelacakan pemadam kebakaran lainnya yang mengandalkan peringatan pemerintah, Watch Duty memperoleh dan memperbarui informasi kebakaran secara real time melalui jaringan petugas pemadam kebakaran aktif dan pensiunan, responden pertama, dan jurnalis sukarela. Model unik ini memungkinkan aplikasi untuk memberikan dinamika kebakaran yang lebih rinci dan tepat waktu, termasuk penyebaran kebakaran, peringatan evakuasi, dan kemajuan dalam upaya pemadaman api. Meskipun Watch Duty tidak dapat sepenuhnya menggantikan saluran informasi resmi, akurasi tinggi dan sifat real-time telah memenangkan kepercayaan dan unduhan sejumlah besar pengguna.
Dalam kasus -kasus ekstrem di mana kebakaran terus menyebar dan angin mencapai 100 mil per jam, kepraktisan tugas arloji menjadi semakin menonjol. CEO Flexport Ryan Peterson meminta tweet ke penduduk LA untuk mengunduh aplikasi untuk melacak kebakaran secara real time dan mendapatkan peta evakuasi terbaru dan informasi video. Metode ini berdasarkan pemantauan waktu nyata dan pelaporan pribadi tidak hanya meningkatkan kemampuan publik untuk mendapatkan informasi kebakaran, tetapi juga memberikan dukungan kuat untuk pengambilan keputusan dalam keadaan darurat.
Pendiri Watch Duty John Mills mengungkapkan dalam sebuah wawancara dengan The Washington Post bahwa ia menyadari perlunya platform informasi yang lebih akurat setelah pindah ke daerah rawan kebakaran di California Utara. Saat ini, dengan seringnya terjadinya kebakaran, popularitas Watch Duty dan penggunaan di antara masyarakat terus meningkat. Mills mengatakan tujuannya adalah untuk memungkinkan lebih banyak orang untuk mendapatkan informasi kebakaran kritis tepat waktu, sehingga mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh bencana.
Pada saat-saat kritis seperti itu, kekuatan teknologi membantu orang yang lebih baik berurusan dengan bencana alam, dan keberhasilan Watch Duty juga mengingatkan kita bahwa pentingnya akses tepat waktu ke informasi sudah jelas. Dengan seringnya terjadinya perubahan iklim dan bencana alam, aplikasi serupa akan memainkan peran yang semakin penting di masa depan dan menjadi alat penting bagi publik untuk menanggapi keadaan darurat.