Di bidang seni digital, alat gratis yang disebut Glaze dengan cepat menjadi alat yang harus dimiliki untuk seniman. Fungsi utama dari alat ini adalah melindungi gaya unik artis dari ditiru atau disalin oleh generator gambar AI dengan menambahkan noise yang tidak terlihat ke dalam gambar. Dengan pengembangan teknologi AI yang cepat dalam pembuatan gambar, permintaan untuk Glaze telah meningkat tajam, terutama setelah Meta mengumumkan bahwa mereka akan menggunakan data pengguna untuk melakukan rencana pelatihan AI, permintaan akses untuk versi webnya WebGlaze telah terlalu padat.
Portal Produk: https://top.aibase.com/tool/glaze
Menurut pengembang Glaze Ben Zhao, banyak artis harus menunggu berminggu -minggu atau bahkan berbulan -bulan untuk mendapatkan izin akses karena lonjakan permintaan akses. Untuk memastikan penggunaan alat yang tepat, tim Proyek Glaze melakukan tinjauan manual dari setiap aplikasi untuk mengkonfirmasi keaslian pemohon dan mencegah penyalahgunaan. Meskipun mekanisme audit yang ketat ini memastikan keamanan alat, ini juga mengarah pada keterlambatan hak akses.
Namun, terlepas dari hasil signifikan Glaze dalam melindungi gaya artis, para peneliti keamanan baru -baru ini menemukan cara untuk memotong mekanisme perlindungannya. Penemuan ini telah menimbulkan keraguan luas tentang efektivitas glasir. Meskipun Zhao dan timnya telah memperbarui alat beberapa kali untuk meningkatkan kesulitan serangan, para kritikus percaya perubahan masih belum cukup untuk menyelesaikan masalah sepenuhnya. Tantangan teknologi ini tidak hanya menguji kemampuan pertahanan Glaze, tetapi juga menimbulkan pertanyaan baru tentang hubungan antara AI dan penciptaan artistik.
Poin -Poin Kunci:
Alat glasir dicari oleh seniman untuk mencegah pencurian gambar AI
Permintaan alat glasir melonjak karena meta berencana untuk menggunakan data pengguna untuk pelatihan AI
Peneliti keamanan menemukan cara untuk memotong perlindungan glasir, mengajukan pertanyaan tentang keefektifannya
Munculnya glasir dan tantangannya tidak hanya mencerminkan penggunaan teknologi AI secara luas di bidang seni, tetapi juga mengungkapkan pentingnya melindungi gaya seni asli di era digital. Dengan kemajuan teknologi yang berkelanjutan, bagaimana menemukan keseimbangan antara inovasi dan perlindungan akan menjadi masalah umum bagi seniman dan pengembang.