Baru-baru ini, DNEG Group, penyedia teknologi efek visual Hollywood yang terkenal di dunia, mengumumkan bahwa mereka telah berhasil menerima investasi strategis US $ 200 juta dari investor di Abu Dhabi. Investasi besar ini akan memberikan dukungan keuangan yang kuat untuk DNEG Group dan anak perusahaannya, terutama Brahma yang baru didirikan, untuk mempercepat pengembangan alat CGI yang berbasis AI, sehingga lebih menyederhanakan proses produksi efek visual dan meningkatkan efisiensi produksi film kualitas.
Sebagai kekuatan yang muncul dari kelompok DNEG, solusi pencipta AI Brahma akan memanfaatkan penuh akumulasi data VFX lebih dari 25 tahun kelompok untuk menghasilkan efek visual yang lebih realistis dan halus. Investasi, yang dipimpin oleh United Al Saqer Group (UASG), tidak hanya menyuntikkan vitalitas baru ke dalam kelompok DNEG, tetapi juga membawa penilaiannya ke $ 2 miliar, yang semakin memperkuat posisi utama dalam industri efek visual global.
Namit Malhotra, ketua dan CEO DNEG Group, mengatakan bahwa investasi akan sangat mempromosikan proses penelitian dan pengembangan alat pencipta AI dan membantu perusahaan bergerak menuju peran penyedia solusi top dunia. Dengan memperkenalkan teknologi dan kemampuan kreatif terbaru, DNEG Group akan lebih meningkatkan ekspresifnya dalam narasi film dan membawa pengalaman visual yang lebih mengejutkan kepada penonton. DNEG Group telah berpartisipasi dalam produksi banyak film Hollywood Classic, seperti "Raging", "Blade Runner 2049" dan "Interstellar", dan kekuatan teknis dan tingkat kreatifnya sangat diakui oleh industri.
Ketika biaya produksi film terus meningkat, biaya produksi film intensif efek khusus telah mencapai jutaan dolar, dan studio menghabiskan lebih banyak dan lebih banyak lagi untuk animator dan pengeditan. Brahma sedang mengembangkan alat AI CGI yang secara efektif akan mengurangi biaya pembuatan film sambil membantu pembuat film menciptakan efek visual yang lebih realistis. Ketua Eksekutif Brahma Prabhu Narasimhan mengatakan tujuan mereka adalah untuk membantu studio film mengubah kreativitas menjadi karya -karya hebat di layar dengan kecepatan yang lebih cepat, biaya yang lebih rendah dan kualitas yang lebih tinggi melalui teknologi AI.
Selain itu, investasi UASG juga akan mendorong DNEG Group untuk mendirikan Pusat Pengalaman Kantor dan Visual di Abu Dhabi, yang bertujuan untuk membangun ekosistem produksi konten di Timur Tengah. Nabil Kobeissi dan Edouard Zard dari UASG akan bergabung dengan dewan direksi DNEG untuk bersama-sama mempromosikan pengembangan Brahma, seorang pencipta CGI yang digerakkan oleh AI, dan membawa lebih banyak inovasi dan terobosan ke industri film global.
Investasi strategis ini tidak hanya menyuntikkan momentum pengembangan baru ke dalam kelompok DNEG, tetapi juga membawa perubahan teknologi baru ke industri produksi film global. Melalui penerapan teknologi AI, produksi film akan mengantarkan model kreatif yang lebih efisien, berbiaya rendah dan berkualitas tinggi, membawa pesta visual yang lebih mengejutkan kepada penonton.