John Ross, Chief Technology Officer Dell Technology, baru -baru ini merilis ramalan yang meyakinkan bahwa komputasi kuantum dan kecerdasan buatan generatif akan mencapai persimpangan yang mendalam dalam lima tahun ke depan. Konvergensi teknologi ini akan merevolusi banyak industri dan mempromosikan pengembangan terkoordinasi teknologi yang muncul di bidang perangkat keras canggih, perangkat tepi, dan keamanan jaringan. Dengan kemajuan teknologi yang berkelanjutan, perusahaan akan mengantarkan peluang yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk transformasi bisnis, terutama di bidang analisis data dan otomatisasi.
Penerapan kecerdasan buatan generatif secara bertahap akan bergeser dari infrastruktur pelatihan konstruksi saat ini ke infrastruktur inferensi, yang diharapkan akan diimplementasikan dalam skala besar pada tahun 2024. Dengan popularitas infrastruktur penalaran, perusahaan akan dapat menangani tugas-tugas kompleks secara lebih efisien dan meningkatkan kecepatan dan akurasi pengambilan keputusan. Perubahan teknologi ini tidak hanya akan mengoptimalkan proses bisnis yang ada, tetapi juga akan melahirkan model dan layanan bisnis baru.
Dalam proses integrasi teknologi, keamanan akan menjadi fokus utama. Dengan jalinan yang mendalam dari komputasi kuantum dan kecerdasan buatan generatif, tantangan yang dihadapi keamanan siber juga akan menjadi semakin kompleks. Perusahaan perlu menginvestasikan lebih banyak sumber daya untuk mengatasi potensi ancaman keamanan dan memastikan keamanan data dan infrastruktur teknologi mereka. Kekuatan komputasi yang kuat dari komputasi kuantum akan memberikan solusi baru untuk keamanan jaringan, sementara juga membawa risiko keamanan baru.
Prediksi John Ross tidak hanya menunjukkan arah untuk pengembangan teknologi, tetapi juga memberikan referensi penting untuk perencanaan strategis untuk perusahaan. Dalam lima tahun ke depan, persimpangan komputasi kuantum dan kecerdasan buatan generatif akan mendorong gelombang baru inovasi teknologi.