Mastercard baru -baru ini meluncurkan produk inovatifnya di Webmaster Home - "Shopping Muse", seorang asisten belanja AI.
"Shopping Muse" ditenagai oleh hasil dinamis platform yang dipersonalisasi, yang dikenal karena algoritma canggih dan kemampuan pemrosesan data. Melalui kolaborasi ini, MasterCard tidak hanya menghemat waktu belanja pelanggan, tetapi juga secara signifikan meningkatkan kepuasan pelanggan, yang sangat konsisten dengan strategi jangka panjang MasterCard di bidang data dan layanan.
Ketika konsumen menggunakan "muse shopping", mereka dapat menyingkirkan model pencarian kata kunci tradisional dan menggunakan ekspresi yang lebih alami dan sehari -hari untuk mendapatkan rekomendasi produk. Misalnya, pengguna dapat mengatakan "Saya ingin menemukan hadiah untuk teman-teman yang suka membuat kue", dan sistem akan secara cerdas menganalisis kebutuhan dan memberikan saran produk yang sesuai, membuat proses belanja lebih nyaman dan ramah pengguna.
Peluncuran layanan inovatif ini menandai tata letak penting lain dari MasterCard di bidang kecerdasan buatan. Dengan menerapkan teknologi AI ke skenario belanja, MasterCard tidak hanya membawa pengguna metode belanja yang lebih cerdas, tetapi juga menyediakan ide dan arahan baru untuk pengembangan industri ritel.
Dengan pengembangan teknologi kecerdasan buatan yang berkelanjutan, "Shopping Muse" diharapkan untuk lebih mengoptimalkan algoritma di masa depan dan memberikan layanan rekomendasi yang lebih akurat dan personal. Pada saat yang sama, inovasi ini juga menunjukkan bahwa teknologi AI akan memainkan peran dalam lebih banyak skenario kehidupan dan membawa lebih banyak kenyamanan dan kejutan bagi pengguna.
Untuk pengecer, peluncuran "Shopping Muse" juga berarti peluang baru. Melalui kolaborasi dengan MasterCard, pedagang dapat lebih memahami kebutuhan konsumen, mengoptimalkan tampilan produk dan strategi pemasaran, sehingga meningkatkan kinerja penjualan dan loyalitas pelanggan.
Secara umum, peluncuran "muse shopping" MasterCard bukan hanya inovasi teknologi, tetapi juga inovasi dalam model belanja tradisional. Ini menunjukkan bahwa belanja akan lebih cerdas dan dipersonalisasi di masa depan, membawa pengguna pengalaman berbelanja yang belum pernah terjadi sebelumnya.