Baru-baru ini, video drag sutra AI 40 detik yang dirilis oleh blogger Douyin "Nausca AI" telah memicu diskusi panas di platform dan menerima 130.000 suka. Video ini telah menarik perhatian sejumlah besar pemirsa dengan efek visual yang halus dan aplikasi teknis yang inovatif.
Dalam video tersebut, blogger menggunakan teknologi animasif untuk berhasil menyelesaikan masalah koherensi umum dalam video seret AI di masa lalu. Penerapan teknologi ini membuat proses seret lebih alami dan halus, membawa pengalaman visual baru kepada penonton.
Inti dari teknologi Animatediff adalah kemampuannya untuk secara akurat menangkap dan mensimulasikan lintasan gerakan tubuh manusia, sehingga mempertahankan koherensi gerakan selama hambatan. Terobosan teknologi ini tidak hanya meningkatkan menonton video, tetapi juga memberikan lebih banyak kemungkinan bagi pencipta.
Dengan kemajuan berkelanjutan teknologi AI, semakin banyak pencipta mulai mencoba menerapkannya pada bidang kreatif. Dari produksi video hingga penciptaan musik, potensi teknologi AI secara bertahap disadap, menyuntikkan vitalitas baru ke dalam penciptaan artistik.
Kasus keberhasilan "Mausca AI" tidak diragukan lagi memberikan pengalaman berharga bagi pencipta lain. Di masa depan, dengan kedewasaan teknologi lebih lanjut, AI akan lebih banyak digunakan di bidang kreatif, dan kami berharap dapat melihat karya yang lebih menakjubkan.
Secara keseluruhan, video drag sutra AI 40 detik ini tidak hanya menunjukkan inovasi teknologi, tetapi juga menyoroti potensi besar AI di bidang kreatif. Kami percaya bahwa dengan pengembangan teknologi yang berkelanjutan, AI akan membawa lebih banyak kejutan dan kemungkinan untuk penciptaan artistik.