"Chang'an 30,000 Miles" merupakan film animasi besutan Chasing Light yang menampilkan potret para penyair dari Dinasti Tang. Di bawah ini redaksi akan membagikan review film "Chang'an 30,000 Miles" bersama teman-teman yang berminat.
Menurut pendapat saya, ini lebih dari sekedar film, ini adalah sebuah epik budaya!!!
Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa "Chang'an 30,000 Miles" adalah animasi dalam negeri dengan budaya tradisional Tiongkok paling menawan yang pernah saya lihat selama bertahun-tahun. Penghormatan terhadap sejarah dan kecintaan terhadap budaya terlihat hampir di setiap detik.
Li Bai, puisi, dan Dinasti Tang, tidak mudah untuk memotret subjek seperti itu. Untuk mencapai titik "Tiga Puluh Ribu Mil dari Chang'an", saya benar-benar tidak tahu berapa kali tim produksi harus melaluinya. membalikkan dan memoles detail dan plot.
Film ini memberi saya pemahaman baru tentang banyak mahakarya terkenal selama berabad-abad. Ternyata seperti itulah rasanya ketika kata-kata tersebut diucapkan.
Ambil contoh "Pemikiran di Malam yang Tenang", Saya sudah mengenalnya sejak saya masih kecil dan sudah lama kecewa. Penafsiran puisi dalam "Tiga Puluh Ribu Mil dari Chang'an" membuat saya benar-benar merasakannya kesedihan yang terkandung di dalamnya untuk pertama kalinya.
“Saya menundukkan kepala dan memikirkan kampung halaman saya.” Tapi apakah kampung halaman saya aman sekarang?
Rumah bukan lagi rumahku. Apa yang dirindukan Li Bai ternyata adalah masa lalu yang tidak bisa dia pahami, dan masa depan yang tidak akan pernah bisa dia kembalikan.
Sambil menonton "Tiga Puluh Ribu Mil dari Chang'an", saya terus berpikir, kok bisa begitu banyak orang jenius yang terkenal sepanjang zaman muncul hanya dalam beberapa dekade?
Li Bai, Gao Shi, Du Fu, Wang Wei, He Zhizhang, Meng Haoran, Cui Hao, Wang Changling, Li Guinian...
Ketika mereka muncul dalam sebuah animasi, tidak peduli berapa banyak adegan yang mereka mainkan, mereka semua memberi saya benturan tingkat darah.
Sepanjang keseluruhan penayangan, saya harus menahan keinginan untuk menyanyikan baris-baris terkenal dengan lantang bersama orang-orang di layar.
Ayat-ayat ini mungkin membuat Anda menggaruk-garuk kepala di kelas, namun ketika muncul di luar ujian dan di film, Anda hanya akan merasakan kekaguman dan kebanggaan, bangga karena nenek moyang kita telah menciptakan khazanah peradaban yang begitu unik dan megah.
"Chang'an 30,000 Miles" tidak bisa dinilai sebagai film biasa, karena tidak ada film yang pernah memberi saya pengalaman