Alat : PHOTOSHOP Youji Huiying 2 tablet
Kali ini kita akan menggambar pemandangan ajaib bersama-sama. Sebelum melukis formal, hal pertama yang perlu kita perjelas adalah apa yang ingin kita tunjukkan kepada pemirsa. Jadi, pertama-tama saya membayangkan sebuah tempat ajaib di benak saya di mana musim dingin dan musim panas hidup berdampingan. Oke, saya punya ide, sekarang mari kita visualisasikan.
1. Buka PS, buat layer baru, dan dengan cepat gambarkan garis besar desain dalam pikiran Anda. Sensitivitas tekanan yang halus pada media teman memungkinkan saya mengekspresikan apa yang saya perlukan dengan sangat mudah dan cepat. Langkah ini tidak perlu membuat gambar menjadi terlalu besar, sebaliknya, perlu diperkecil agar hubungan keseluruhan pemandangan dapat ditentukan dengan lebih akurat.
2. Tambahkan warna latar belakang pada pemandangan, pastikan sisi kiri gambar adalah musim panas dan sisi kanan adalah musim dingin. Ini akan memberikan panduan untuk pewarnaan di masa depan.
3. Sekarang perbesar layar. Saya menggambar detailnya dari kanan ke kiri. Saat menggambar pemandangan, Anda harus memperhatikan kesan spasial objeknya. Ringkasan sederhananya adalah jelas di dekat dan buram di kejauhan; saturasi warnanya tinggi di dekat dan rendah di kejauhan.
4. Gambarkan bebatuan yang menonjol di pantai, dan gunakan sensitivitas tekanan tablet digital untuk menggambar cahaya dan bayangan dengan cepat. Perhatikan tekstur batunya.
5. Perkaya gambar dan tambahkan pepohonan pada lahan yang "bersih".
6. Gambarlah daerah aliran sungai menurut musim – sungai. Perhatikan warnanya, sekali lagi hijau, namun hijau hangat di sebelah kiri dan hijau sejuk di sebelah kanan. Pola air boleh santai, namun harus terkoordinasi. Pilar batu di ujung jembatan digambar lalu ditiru.
7. Sekarang gambar kastil di sebelah kiri. Letakkan desain yang ada di pikiran Anda ke atas kanvas! Perhatikan kesatuan secara keseluruhan.
8. Sesuaikan warna langit untuk mencerminkan kesan kedalaman.
9. Tambahkan awan, sesuaikan tingkat warna, dan seluruh pekerjaan selesai.