Tutorial ini memperkenalkan cara membuat efek hujan, menggunakan filter dan alat umum. Tutorial ini sangat sederhana dan cocok untuk dipelajari pemula. Efeknya masih bagus!
Gambar asli
Gambar materi
rendering akhir
1. Buka gambar asli, gunakan metode menggambar yang sudah dikenal untuk mengekstrak bagian karakter yang ingin Anda sorot, lalu tekan Ctrl+J.
2. Pilih layer tengah background, buat layer baru di atas layer background, isi dengan warna biru (Anda juga bisa memilih warna lain), dan atur blending mode ke Screen.
3. Kemudian gabungkan dengan layer background, pilih Filter-Blur-Gaussian Blur, dan sesuaikan nilainya.
4. Pilih layer karakter yang diekstraksi, tahan Ctrl+U untuk mengatur rona/saturasi, meningkatkan saturasi (menyesuaikan nilainya), dan menyesuaikan kurva, dll. Singkatnya, Anda ingin menyorot layer karakter lebih banyak.
5. Keluarkan payungnya, tekan Ctrl+j, dan beri nama layer ini payung.
6. Lapisan paling bawah diberi nama lapisan karakter.
7. Karena selanjutnya kita akan membuat pemandangan hujan, maka layer payung yang ditampilkan harus diburamkan kembali menggunakan Filter-Blur-Gaussian (nilainya disesuaikan).
8. Setelah menggabungkan layer payung dan layer karakter, buat layer baru di atas karakter, isi dengan warna putih, masuk ke Filter - Tekstur - Tekstur (pengaturan spesifiknya seperti yang ditunjukkan di sebelah kiri)
9. Klik OK, ubah blending mode layer menjadi Hard Light, lanjutkan pada layer ini Filter-Blur-Motion Blur, Angle: -99, Distance: 99.
10. Saat ini, efek hujan sudah terlihat. Jika Anda ingin sisanya menjadi kabur, pilih Gaussian blur dan gunakan alat penghapus 40% untuk menghapus area yang menonjol (mengacu pada tetesan air hujan).
11. Saat menambahkan teks harus memperhatikan opacitynya. Karena sedang hujan, kata-katanya tidak boleh terlalu mendadak.
12. Jika ingin membuat efek lain, gunakan saja imajinasi Anda.
Render akhir yang sudah selesai.