Minggu ini saya mempelajari dasar sintaks dari 3 bagian dari klien, XHTML, CSS dan JavaScript. Pertama: tentang atribut xhtml (tag) - 1. Formulir Properti <Form Action = "Form Handler URL" Metode = "GEI/POST"> 2. <id = "" name = ""> Dua atribut ini adalah angka identifikasi unik dan perbedaan bentuk kehidupan. > di. 3. Properti Kontrol <Sutput>, <Colly> dan <pection>, <TextArea>; <Input> adalah kontrol yang berbeda dari definisi atribut tipe. Digunakan untuk kontrol yang berbeda sesuai dengan kebutuhan yang berbeda. <CILTER> dan <POCTION> digunakan bersama sebagai menu drop-down kontrol. Format Dasar: <Pilih name = "" id = ""> <Option value = ""> xx </pection> </pilih> <TextArea> digunakan untuk membuat kotak teks multi-line. 4. Atribut Definisi yang Digunakan: Font-Family: Tentukan gaya font dari seluruh halaman; > Garis kosong & nbps; satu ruang Kedua: Halaman Kontrol CSS 1. Aturan Gaya: Dalam tata letak menggunakan gaya CSS, format dasarnya adalah sebagai berikut Pemilih { Atribut 1: Nilai 1; Atribut 2: Nilai 2; ..... } Dan tambahkan <type style = "text/css"> ke <head> </head> untuk memanggil fungsi terkait CSS 2. Pemilih: Pemilih elemen, pemilih kelas, pemilih ID, pemilih yang mengandung, pemilih liar, pemilih kelas semu dan elemen pseudo. (Silakan merujuk ke buku 54-56) 3. Posisi aturan gaya: Ada 3 bentuk secara total - penjangkauan, inline dan tertanam. Penjangkauan adalah membuat file .css dalam file yang sama dengan file halaman yang dihasilkan, dan kemudian menulis kode atribut yang berfungsi dalam bentuk teks di .css. Dan di file halaman, gunakan <tautan rel = "stylesheet" type = "text/css" ref = "url stylesheet"> Untuk menelepon, metode ini cocok untuk beberapa halaman untuk menggunakan gaya yang sama. Embed adalah atribut CSS yang umum digunakan, yaitu, tambahkan <style type = "text/css"> ke <adead> </head>, dan gunakan Pemilih { Atribut 1: Nilai 1; Atribut 2: Nilai 2; ..... } Formulir ini digunakan. Inline berarti menggunakan atribut gaya setelah elemen untuk menandai gaya saat ditampilkan. Pada dasarnya sebagian besar tag HTML memiliki atribut gaya. 4.CSS Box Cetakan dan tumpang tindih (1) Margin: Margin Border: Padding Perbatasan: Jarak Perbatasan (Lihat Buku 53 untuk detailnya) (2) Unit Atribut CSS: (Lihat Pendahuluan Detail pada Halaman 57-65 dari Buku) (3) Tata Letak Halaman Div-CSS: Inilah intinya, tidak hanya atribut <able> yang dapat tata letak seluruh halaman, tetapi <pl> yang umum digunakan lebih nyaman dan ringkas. Ketiga: Dasar Sintaksis dan Kemajuan JavaScript Hanya ada 3 poin untuk dikuasai: 1. <script type = "text/javascript"> Ini sama dengan memanggil atribut CSS. Document.write ("Hello") setara dengan makna c printf bahasa C, dan juga dapat diganti dengan peringatan. 2. Event Handler: Ada 4 poin pengetahuan dalam hal ini, yang cukup banyak. 3. Sintaks Lanjutan: Artinya, pilih kelas yang mirip dengan tipe data, loop, pesanan, dan seleksi dalam bahasa C. Hanya ada beberapa perbedaan: (1) Tentukan tipe data tanpa definisi eksplisit, cukup gunakan var. (2) Berbagai jenis perhitungan data tidak sejelas bahasa C. (3) Menambahkan Operator String. 4. Panggilan Fungsi: Ini juga mirip dengan bahasa C. <! Doctype html public "-// w3c // dtd xhtml 1.0 transisi // en" " http://www.w3.org/tr/xhtml1/dtd/xhtml1-transitional.dtd "> </body> Pertanyaan ini dijumlahkan menggunakan panggilan fungsi, dan semua orang harus dapat memahami - -! Pekerjaan rumah kami. Oke, ini adalah ringkasan saya minggu ini.
<html xmlns = " http://www.w3.org/1999/xhtml " xml: lang = "en" lang = "en">
<head>
<title> jumlah javascript </iteme>
<type skrip = "Teks/JavaScript">
fungsi sum1 (m) {
var i, n = 1;
untuk (i = 1; i <= m; i ++) {
n = 1/i*n;
}
kembali n;
}
jumlah fungsi (n) {
var i, s = 0;
untuk (i = 1; i <= n; i ++) {
s = s+sum1 (i);
}
Peringatan;
}
</script>
</head>
<body>
<Form Action = "#" Method = "Get">
1+1/2! +1/3! +1/4! ...... 1/10! =
<input type = "tombol" value = "sum" onclick = "sum (10);"
</form>
</html>